Perempuan Lansia Lebih Banyak
Indira Permanasari S | Nasru Alam Aziz | Rabu, 11 April 2012 | 19:24 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah penduduk berusia di atas 60 tahun alias lanjut usia lebih besar dibandingkan dengan laki-laki. Warga lansia telantar pun lebih didominasi perempuan.
Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2009 Badan Pusat Statistik, jumlah perempuan lansia sebanyak 10,4 juta jiwa, sedangkan laki-laki 8,8 juta jiwa. Fenomena itu disebabkan usia harapan hidup perempuan di Indonesia 71 tahun, lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki (67 tahun). Sebagian perempuan lansia itu telantar dan menerima bantuan pemerintah.
Menurut catatan Kementerian Sosial, 71 persen penerima Jaminan Sosial Lanjut Usia tahun 2011 adalah perempuan dan sisanya laki-laki. Di sejumlah panti, seperti Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 4, Jakarta, penghuni paling banyak adalah perempuan. “Ada empat lokal untuk tempat tinggal perempuan dan dua lokal untuk laki-laki,” ujar Kepala PSTW Budi Mulia 4 R Yanti Affiyanti, Rabu (11/4/2012). Panti itu dihuni 146 orang lansia telantar.
Koordinator Kelompok Kerja Reformasi Kebijakan Publik Koalisi Perempuan Indonesia Mike Verawaty Tangka mengatakan, lebih banyaknya perempuan lansia membuat dimensi jender penting. “Terhadap perempuan secara umum pun banyak pihak belum sensitif jender, jangankan terhadap perempuan lansia. Bahkan, perempuan lansia miskin menghadapi berlipat marjinalisasi sebagai lansia, perempuan, dan miskin,” tutur Mike.
Sumber: www.kompas.com